Hari minggu tanggal 29 Juli 2018 di desa Siyotobagus, paguyuban tiban desa siyotobagus mengadakan kesenian tiban di lapangan desa siyotobagus. kesenian tiban diikuti oleh para pemuda dan orang tua. acara berlangsung meriah hingga sore hari. Ritual Tiban atau tari Tiban berasal dari kata dasar “tiba” bahasa Jawa yang berarti “jatuh”. Tiban mengandung arti timbulnya sesuatu yang tidak diduga sebelumnya. Dalam konteksnya dengan peristiwa tersebut, maka tiban di sini menunjuk kepada hujan yang jatuh dengan mendadak terjatuh dari langit. yang dalam percakapan sehari-hari disebut udan tiban, udan.
Tiban merupakan tari atau ritual rakyat yang turun temurun menjadi bagian kebudayaan masyarakat Jawa Timur, terutama pada daerah Trenggalek, Blitar, Kediri dan Tulungagung. Tari Tiban selalu dipertujukkan saat musim kemarau. Tarian tiban adalah sebuah permintaan permohonan kepada yang maha kuasa berharap untuk diturunkanya hujan. Ada makna dalam dibalik ritual tarian tiban yaitu sebuah harapan sebuah pesan yang luhur demi lestarinya alam. Bukanlah kekerasan yang ditonjolkan melainkan nilai-nilai luhur atau sebuah pesan untuk menjaga keseimbangan alam